Surabaya, 07 Oktober 2025 — Madrasah Ibtidaiyah (MI) Badrussalam Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui Program Supervisi Pembelajaran Tahun Ajaran 2025/2026.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 7 Oktober hingga 28 Oktober 2025, mencakup guru dari berbagai mata pelajaran dan jenjang kelas 1 hingga 6.

Supervisi pembelajaran menjadi bagian penting dari upaya madrasah dalam menjamin mutu proses belajar mengajar. Kegiatan ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjut hasil supervisi, yang dilakukan langsung oleh Kepala Madrasah, Ibu Suparti, S.Pd selaku supervisor utama.

Dalam sambutannya, Ibu Suparti menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah strategis untuk membimbing dan mendampingi guru dalam mengembangkan kompetensinya.

“Supervisi pembelajaran di MI Badrussalam tidak hanya berorientasi pada penilaian, tetapi juga pendampingan. Kami ingin memastikan guru tumbuh menjadi pendidik yang reflektif, inovatif, dan mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi murid,” ujar beliau.

Pelaksanaan supervisi dilakukan dengan teknik observasi kelas, di mana kepala madrasah melakukan kunjungan langsung ke ruang belajar. Observasi ini bertujuan memperoleh data objektif terkait proses pembelajaran, interaksi guru dan murid, serta penggunaan media dan metode pembelajaran.

Guru disupervisi berdasarkan jadwal yang telah disusun, antara lain:

  • Selasa, 7 Oktober 2025: Lilik Wuryani, S.S (Bahasa Arab kelas 5B) dan Nur Fatmah, S.Pd (Bahasa Inggris kelas 4A)
  • Jumat, 10 Oktober 2025: Idatul Umroh, S.Pd (IPAS kelas 4B) dan Siti Zulfaa, S.Pd (IPAS kelas 5B)
  • Selasa, 21 Oktober 2025: Zumatul Atiqoh, S.Pd (Seni Rupa kelas 1A)
    dan dilanjutkan hingga akhir bulan Oktober dengan melibatkan seluruh guru mata pelajaran.

Salah satu guru yang turut disupervisi, Ibu Idatul Umroh, S.Pd, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini.

“Supervisi di MI Badrussalam bukan sesuatu yang menegangkan, tapi justru jadi momen belajar bersama. Dari hasil umpan balik kepala madrasah, kami bisa tahu bagian mana yang perlu diperbaiki agar pembelajaran lebih menarik dan efektif,” ungkapnya.

Kegiatan supervisi ini juga menjadi sarana refleksi bagi guru untuk meningkatkan profesionalisme serta menyesuaikan strategi mengajar dengan kebutuhan peserta didik abad ke-21.

Dengan semangat kolaborasi antara kepala madrasah dan seluruh guru, MI Badrussalam Surabaya berharap kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas pembelajaran, sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang unggul dalam prestasi dan berakhlakul karimah.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *